Sejarah Kamikaze Force

Kamikaze adalah serangan bunuh diri yang dilakukan pilot pesawat untuk mengalahkan musuh dengan cara menabrakan pesawatnya ke arah musuh. Yang pertama kali melakukan ini adalah Jepang (dengan menabrakan pesawatnya ke kapal perang sekutu saat menjelang akhir Perang Dunia ke-2.

Nama “Kamikaze” terkait dengan legenda Jepang tentang angin topan dewa yang katanya telah menyelamatkan Jepang dari invasi Mongol tahun 1281. Skadron udara bunuh diri ini disebut shinpū tokubetsu kōgeki tai . Ide melakukan Kamikaze Ide ini dicetuskan oleh Vice Admira Kimpei Teraoka (Kepala staf komandan Angkatan Laut Jepang di Filipina).

Ide ini kemudian direalisasikan oleh Vice Admiral Takejiro Onishi yang kemudian dikenal sebagai Bapak Kamikaze. Di Indonesia dikenal sebagai Jibaku-tai. Pada 17 Oktober tahun 1944, ketika Pasukan Sekutu menyerang Pulau Suluan. Armada Udara ke1 Angkatan Laut Kekaisaran Jepang yang berpangkalan di Manila diberi tugas membantu kapal Jepang yang akan mencoba menghancurkan pasukan Sekutu di Leyte Gulf.

Akan tetapi karena Armada Udara ke-1 Jepang pada waktu itu hanya mempunyai 40 pesawat diantaranya :

• 34 Mitsubishi Zero Pesawat tempur.

• 3 Nakajima B6N Yaitu Pesawat Torpedo Bomber

• 1 Mitsubishi G4M

• 2 Yokosuka P1Y pesawat pembom yang berpangkalan di daratan

• 1 pesawat pengintai.

Misi Yang Di Hadapi Oleh angkatan perang udara Jepang jadi terlihat mustahil untuk dilalukan.Oleh karena Itu Seorang Komandan Armada Udara ke-1Yaitu Vice Admiral Takijiro Onishi memutuskan membentuk Suatu kesatuan serangan bunuh diri yaitu Special Attack Air Force kamikaze yang terdiri dari pilot-pilot berani mati.

• Ada empat kesatuan unit serangan Kamikaze yang pertama ini yaitu :

1. Unit Shikishima

2. Unit Yamato

3. Unit Asahi

4. Unit Yamazakura.

Nama-nama ini di ambil dari sebuah puisi patriotik yang di buat oleh sarjana klasik Jepang, Motoori Norinaga. Puncak Serangan terjadi pada 6 April tahun 1945 di kepulauan Okinawa. Serangan Kamikaze di kepulauan Okinawa ini dipusatkan untuk menghancurkan kapal kapal perusak(Destroyer) milik pasukan sekutu.

Serangan ini, Melibatkan sekitar 1.465 pesawat, Menciptakan kekacauan yang cukup besar tetapi menjelang akhir pertempuran, sedikitnya 21 kapal AS berhasil ditenggelamkan oleh Kamikaze.