Tersetrum aliran listrik bisa jadi hal yang menakutkan bagi siapapun, karena jika bertegangan tinggi atau berlangsung lama bisa menyebabkan kematian. Cedera apa saja yang diderita orang yang tersetrum listrik?
Listrik merupakan salah satu kebutuhan untuk membantu berbagai kegiatan. Tapi jika seseorang tidak berhati-hati dalam penggunaannya, maka hal yang berguna ini justru bisa membahayakan diri sendiri dan orang disekitarnya.
Seperti dikutip dari Howstuffworks, Senin (24/5/2010) tubuh manusia adalah sebuah konduktor (penghantar listrik) yang sangat baik, karena sekitar 70 persen tubuh manusia terdiri dari air.
Hal ini membuat aliran listrik sangat mudah melalui tubuh manusia dalam hitungan detik. Semakin tinggi dan lama aliran listrik yang diterima oleh tubuh, maka akan semakin serius luka yang ditimbulkan.
Berapapun aliran listrik yang diterima oleh tubuh tetap menimbulkan sengatan atau getaran. Namun tegangan ini terkadang bisa dirasakan oleh seseorang tapi ada juga yang tak terasa oleh tubuh.
Sengatan listrik yang kecil minimal bisa menyebabkan seseorang mengalami sakit kepala, kelelahan atau kejang otot, ketidaksadaran sementara dan sesak napas sementara.
Tapi jika berlangsung lama atau dalam tegangan tinggi bisa menyebabkan luka bakar, kehilangan penglihatan, kerusakan otak, serangan jantung, berhenti bernapas dan kematian.
Apabila seseorang mengalami shock sesaat, maka hanya akan menimbulkan rasa sakit. Tapi jika tegangannya cukup tinggi juga bisa berakibat fatal, meskipun hanya beberapa detik saja. Misalnya jika alirannya mencapai 100 mA, kemungkinan bisa menyebabkan kematian hanya dalam waktu 2 detik saja.
Seseorang hanya akan bisa bertahan pada aliran listrik yang kurang dari 10 mA, karena masih memiliki kendali terhadap otot-otot lengannya. Jika lebih dari itu, kemungkinan sudah tidak memiliki kendali lagi. Hal inilah yang membuat seseorang tidak bisa melepaskan alat listrik (semakin memperketat cengkeraman alat listrik), sehingga aliran listrik akan semakin kuat melalui tubuh dan menimbulkan luka serius.
Aliran listrik yang parah bisa menyebabkan kerusakan yang lebih banyak bagi tubuh, tapi terkadang tidak terlihat oleh mata. Seseorang mungkin akan mengalami perdarahan internal, rusaknya jaringan, saraf dan otot atau bahkan menyebabkan luka yang tersembunyi. Namun jika tegangannya terlalu tinggi, maka kematian tidak bisa dihindari.
Jika ada seseorang yang tersetrum listrik, sebaiknya jangan menyentuh orang tersebut karena aliran listrik bisa berpindah dan membuat keduanya tersetrum bersama.
Gunakanlah alat yang tidak menghantarkan listrik untuk mendorong korban atau mencabut stop kontaknya. Setelah terlepas pakai handuk kering untuk memeriksa pernapasannya dan segera mencari pertolongan medis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar