Total Tayangan Halaman

Rabu, 28 Agustus 2013

Apakah Nyamuk Kanibal ? Benarkah ?

Perilaku kanibal seringkali tampak pada mahluk hidup. Kita sudah pernah lihat hiu yang makan hiu. Nah, apakah hal ini juga berlaku pada nyamuk?

“Sayangnya, nyamuk dewasa betina sudah tidak menggigit satu sama lain lagi. Mereka menyimpan kebiasaan menggigit mereka untuk Anda dan saya,” ujar Joseph Conlon, seorang entomologi dan penasihat teknis di Mosquito Control Association, seperti dilansir laman Discovery News.

listverse.com

Conlon mengatakan, ada beberapa spesies nyamuk yang memakan satu sama lain ketika mereka dalam fase larva. Salah satunya adalah Psorophora ciliata, yang disebut gallinipper. Nyamuk asal Michigan ini berukuran jumbo. Mereka menjadi begitu banyak ketika musim panas tiba. Pasalnya, pada musim sebelumnya, yakni musim hujan, mereka akan mulai berkembang biak besar-besaran.

“Mereka bertelur di genangan air, dan ketika larva muncul, mereka akan bermain 'raja genangan' dengan mengkonsumsi larva nyamuk lain,” ujar Conlon. Siapa yang bertahan maka ialah sang “raja genangan”.

Spesies lain yang dikenal kanibal ketika menjadi larva adalah Toxorhynchites rutilis. Spesies ini berkembang biak di lubang pohon. Mereka akan saling memangsa larva lain di lubang pohon yang sama.

Kedua nyamuk ini bukanlah seperti nyamuk yang biasa kita temui. Mereka tidak akan mengisap darah manusia atau hewan lainnya. Jadi, bagian cerita film Jurassic Park yang menampilkan nyamuk yang diawetkan karena menyimpan darah dinosaurus hanyalah rekaan belaka. Faktanya, nyamuk ini tidak akan berisi darah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar